24 September 2013

Beda Nasi Padang Beda Pula Warteg


Nasi Padang dan Warung Tegal (Warteg), keduanya menjadi makanan paling banyak dicari baik karyawan maupun mahasiswa. Tidak heran juga di Jakarta, hampir di setiap sudut jalan maupun tempat terdapat Warung Nasi Padang maupun Warteg. Keduanya mempunyai konsumen yang loyal, maksudnya hampir tiap hari terus makan Nasi Padang maupun makan di Warteg. Selain itu tentunya juga mempunyai konsumen yang berpindah, kadang-kadang di Nasi Padang kadang-kadang di Warteg. 

Ada perbedaan mendasar antara keduanya yang sering dialami dan ditemui sehari-hari: 

1. Sambutan Pertama
Saat pembeli masuk ke Warteg, biasanya penjual bertanya: ‘mau makan?’ Pertanyaan penjual ini sebenarnya bisa saja dijawab: tidak. Namun penulis yakin yang datang ke Warteg tentunya ingin makan, bukan sekedar duduk, atau numpang nonton. Setelah itu baru dilanjutkan: ‘bungkus atau makan di sini’, ‘lauknya apa’, dan seterusnya.
Berbeda dengan Nasi Padang, saat pembeli baru masuk, penjualnya langsung bilang: ‘mau makan pakai apa’ atau ‘bungkus atau di sini’, dan seterusnya 

2. Menu Makanan 
Jika berbelanja di Warteg, pembeli menyebutkan satu persatu menu yang diinginkan. Termasuk hal yang kecil misalnya ingin kuah atau sambal.
Di Nasi Padang, sebenarnya cukup menyebutkan menu utamanya saja. Sambal, kuah, sayur (otomatis) sudah termasuk dalam hidangan 

3. Karyawan Karyawan 
Warteg umumnya lebih banyak wanita. Menurut ilmu marketing, wanita senang dilayani wanita, apalagi kalau laki-laki :).
Karyawan di Rumah Makan Padang umumnya laki-laki. Biasanya dilengkapi keterampilan membawa banyak menu makanan. 

4. Fisik Rumah Makan 
Di Rumah Makan Padang baik yang besar ataupun yang kecil umunya ada westafel untuk mencuci tangan. Ini berhubungan dengan kebiasaan orang Minang yang makan langsung pakai tangan. Walaupun dikasih kobokan tangan, tetapi westafelnya tetap ada.
Berbeda memang dengan di Warteg.

Sebenarnya masih ada perbedaan lainnya. Kalau harga dan rasa, tidak perlu dijelaskan lagi. Semoga bermanfaat :)
»»  read more...
'

5 September 2013

Kota Rekomendasi Bulan Madu di Indonesia

Bulan madu menjadi momen paling ditunggu setiap pasangan menikah. Apalagi bagi yang baru saja menikah. Berwisata keluar kota menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan. Khususnya kota yang memiliki panorama alam plus udara sejuk. Berikut lima kota tujuan berbulan madu di Indonesia

Berastagi


Barangkali banyak yang tidak tau dengan Berastagi. Kota kecil di Sumatera Utara ini memiliki potensi wisata yang bersaing dengan kota lainnya yang sudah dikenal. Berastagi berjarak sekitar 66 km dari Medan dan terletak 1300 meter di atas permukaan laut. Kota ini terkenal dengan udaranya yang sejuk dingin. Di sepanjang jalan banyak penjual sayur-sayuran dan buah-buahan. Dan Berastagi terkenal sebagai kota markisa.

Berastagi memiliki keunggulan kualitas air yang bersih dan jernih, cuaca dan suhu udara yang sejuk lantaran jauh dari polusi udara, makanan yang relatif sesuai dengan selera umum, masyarakat yang bersahabat dengan para pendatang.

Malang


Kota di Jawa Timur ini memiliki udara sejuk khas dataran tinggi yang tentunya diidamkan pasangan yang berbulan madu. Berjarak sekitar 90km dari Surabaya. Banyak destinasi wisata di Malang, tapi yang (selalu) melekat adalah wisata Bromo. Saat matahari terbit dan tenggelam menjadi momen yang dinantikan. 

Saat pulang, Anda dan pasangan bisa membawa apel khas Malang yang langsung bisa dipetik dari pohonya. Mantap :)

Denpasar


Denpasar yang merupakan ibukota Bali, tak perlu diragukan menjadi tujuan utama wisata di Indonesia. Bahkan di dunia, para traveller lebih mengenal Bali daripada Indonesia. Ditambah strategi pemasaran pariwisata yang profesional semakin menegaskan Bali sebagai destinasi wisata papan atas.

Banyak penerbangan baik dari Jakarta maupun kota lain di dalam negeri menuju Bali. Tak terkecuali dari kota luar negeri menuju Denpasar. Sudah ada paradigma bahwasannya Denpasar - Bali adalah wisata, walaupun banyak daya tarik lainnya di sini. Tak salah sebagian besar tujuan bulan madu adalah ke Denpasar Bali.

Mataram


Pulau Lombok dengan pusat di Kota Mataram, merupakan tempat yang sangat terkenal dengan eksotisme alamnya. Dari kota ini anda bisa menuju tempat wisata alam yang sangat terkenal diantaranya Pantai Senggigi, Gili Trawangan, Pantai Kuta.

Menurut penulis, Lombok memiliki pantai yang lebih indah dan lebih tenang dan daripada Bali yang memang sudah ramai. Suasana yang tenang dan alami akan membuat Anda betah ke Lombok. Namun karena strategi pariwisata yang belum baik mengakibatkan belum terlalu banyak yang tau dan mengenal keeksotisan Lombok. Pasangan yang ingin berbulan madu tentunya ingin merasakan sensasi ke Mataram dan Pulau Lombok.

Manado


Siapa tak kenal Bunaken? Ya salah satu taman laut terbaik di dunia itu terletak di ibukota Sulawesi Utara ini. Tidak lengkap rasanya berkunjung ke Kota Manado tanpa mengunjungi lokasi wisata yang satu ini. Dengan kata lain taman laut bunaken merupakan destinasi wajib bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Manado. Dipulau ini anda bisa melihat keindahan alam bawa laut yang bisa memanjakan mata. 

Manado memang memiliki potensi wisata spesifik. Tidak salah pasangan yang ingin berbulan madu menjadikan Manado menjadi tujuan favorit. Ditambah fasilitas penginapan yang semakin membuat betah pengunjung yang berbulan madu. 

Selamat berbulan madu :)




»»  read more...
'

22 Juli 2013

Sukses dengan Pola Hidup Saat Ramadhan

Bulan Ramadhan datang lagi, alampun riang menyambut keberkahannya. Banyak perubahan kehidupan selama bulan puasa ini. Salah satunya mengenai jam kerja selama Ramadhan. Para karyawan merasa gembira, umumnya perusahaan menerapkan jam kantor yang lebih singkat daripada selain bulan Ramadhan. Kalaupun tidak mengurangi minimal memajukan masuk kantor sehingga saat keluar kantor juga jadi lebih cepat. 

Ada korelasi positif antara jalan kesuksesan dengan sistem jam kerja yang dimajukan seperti ini. Dimulai dari bangun tidur dan santap sahur. Tentunya berkaitan juga dengan sunah sahur yang sebaiknya di akhir-akhir waktu. Sehingga jeda dengan shalat subuh menjadi singkat. Tidak ada waktu ‘berleha-leha’ setelah sahur. Artinya setelah sahur dan shalat subuh, bisa dilanjutkan dengan persiapan untuk berangkat kerja. Jam kerja dimajukan tentunya karyawan berangkat lebih cepat juga. Semuanya berhubungan dengan mencari rizki (lebih) pagi yang memang luar biasa. 

Suasana kantor
Tidak ada alasan untuk malas, mengantuk, dan sebagainya. Karena sebenarnya tidak ada yang berubah dengan pekerjaan hanya waktunya saja yang dipercepat. Justru dengan bangun dan melakukan aktifitas lebih pagi, idealnya pikiran akan lebih segar, sehingga kerja lebih semangat. Situasi seperti ini tentunya memberikan pengaruh kepada pola hidup yang lebih dinamis. Banyak bukti bahwa kekuatan bangun pagi hari (dan tidak tidur lagi) menghasilkan orang-orang yang sukses.

Fenomena Kurang Bagus

Tidur berjamaah setelah Shalat Zuhur
Namun dalam kenyataannya di lapangan masih bias. Banyak karyawan yang kerja lebih ‘santai’ daripada biasanya. Bahkan kadang menjadikan alibi kalau berpuasa bisa bekerja lebih santai. Waktu kerja tidak digunakan dengan seoptimal mungkin untuk berkarya. Saat waktu istirahat, setelah Shalat Zuhur (selalu) diikuti dengan tidur berjamaah. Bukan tidurnya yang salah, tetapi kadang waktu istirahat menjadi lebih lama, sehingga jam kerja yang sudah dikurangi menjadi lebih berkurang lagi hanya untuk tidur atau berleha-leha. Seolah-olah kantorpun dibuat menjadi kurang disiplin.*

Perusahaan memberika kebijakan jadwal pulang kerja lebih cepat bertujuan agar karyawan bisa merasakan berbuka puasa dengan keluarga tercinta di rumah. Intensitas berkumpul dengan keluarga-pun menjadi lebih baik. Berbanding terbalik dengan hari kerja di luar Ramadhan. Hampir tiap hari sampai di rumah saat matahari telah tenggelam. Waktu seolah habis untuk kegiatan kantor dan di perjalanan. Selain itu, dengan sampai di rumah lebih cepat bertujuan agar tetap bisa ikut mendirikan malam Ramadhan yang optimal. 

Sejarah mencatat banyak peristiwa besar terjadi di bulan Ramadhan. Salah satunya saat Perang Badar. Nabi Muhammad SAW dan kaum muslimin dengan semangat Ramadhan yang luar biasa berhasil memenangkan peperangan tersebut. Selain itu, kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 juga terjadi di Bulan Ramadhan. Ini bisa menjadi renungan kepada kita bahwa tidak ada alasan untuk tidak berprestasi selama bulan puasa ini. Dengan kata lain, Ramadhan memang luar biasa keberkahannya untuk kesuksesan kalau bersungguh-sungguh dan digunakan semaksimal mungkin. 

»»  read more...
'

8 Juli 2013

Xenia VS Ertiga: Serunya Persaingan


Mobil keluarga menjadi salah satu segmen primadona. Mobil yang menghadirkan kenyamanan bagi keluarga memang menjadi nilai lebih tersendiri dibandingkan dengan segmen mobil lain yang terkesan lebih mengesankan unsur pribadi. Nah, karena itulah para produsen mobil berlomba sekaligus bersaing untuk menghadirkan produk yang sesuai dengan keinginan konsumen. Salah satunya yang hangat saat ini adalah Xenia VS Ertiga.

Bagaimanapun, keamanan dan kenyamanan menjadi hal yang sangat ditonjolkan. Inilah yang dilakukan salah satu produsen mobil yakni Daihatsu, dengan produk Xenia. Produk terbaru Xenia X-tra Aman X-tra Nyaman menghadirkan kualitas keamanan dan kenyamanan yang lebih baik.

X-Tra Aman
Xenia telah mendapatkan sertifikasi dari ASEAN NCAP (New Car Assessment Program). Standar ini memiliki kualitas internasional. Dengan fitur keamanan yang lebih lengkap, Xenia lebih cocok bagi keluarga Indonesia yang menginginkan mobil dengan fitur keamanan lebih maksimal.

X-Tra Nyaman
Daihatsu Xenia menambahkan beberapa ornament silver untuk memberikan kesan lebih fresh. Selain itu, Xeniajuga meningkatkan kualitas Noise Vibration Level.Kebisingan dan getaran yang timbul akibat perubahan getaran menjadi minim. Sehingga, pengemudi dan penumpang semakin merasa nyamandan tenangdengan kondisi yang nyaman didalam mobil.

Akselerasi Penampilan
Xenia memiliki panjang 4140 mm, lebar 1660 mm dan tinggi 1695 mm, sementara Suzuki Ertiga memiliki dimensi sedikit lebih besar yaitu: panjang 4265 mm, lebar 1695 mm dan tinggi 1685 mm. Body yang lebih besar membuat Ertiga memiliki bobot yang lebih berat. Xenia dengan turning radius kecil lebih cocok untuk jalanan perkotaan yang macet dan sempit.

Dari segi mesin, Xenia hadir dengan kapasitas 1000 cc dan 1300 cc. Di sisi lain, Suzuki Ertiga hadir dengan kapasitas mesin 1400 cc. Kapasitas mesin yang  lebih kecil, membuat Daihatsu Xenia lebih ringan daripada Suzuki Ertiga. Oleh karena itu performa Xenia menjadi lebih gesit. Performance ini sangat mendukung Xenia dengan kondisi jalan di Jakarta maupun kota lain di Indonesia yang menanjak dan berlobang. Dari segi eksterior, Xenia aman untuk melewati genangan air dengan kondisi kabin tetap kering.

Dengan pengalaman serta didukung kekuatan brand, Daihatsu Xenia juga memiliki jaringan service dan spare part di seluruh Indonesia. Jadi, pengguna Xenia menjadi lebih mudah melakukan perawatan kendaraan.

Bagaimanapun, pengguna Xenia maupun Ertiga terus bertambah. Persaingan mobil keluarga akan terus berlangsung seiring pertumbuhan keluarga di tanah air. Kualitas, kekuatan brand, jaringan, dan pengalaman akan menentukan nilai lebih kepada konsumen.




»»  read more...
'

22 Maret 2013

Masakan Padang Paling Favorit

Siapa tak kenal masakan Padang. Masakan yang telah dikenal di Indonesia maupun mancanegara. Nah sebenarnya dari sekian banyak menu masakan Padang, apa saja yang paling favorit? Berikut lima menu favorit masakan Padang

Rendang


Rendang menjadi makanan paling enak di dunia tahun 2012. Makanan yang cocok dengan lidah sebagian besar orang. kualitas rendang yang tidak banyak diketahui orang adalah cara dan tempat memasaknya. Racikan paduan bumbu harus dimasak di tungku. Dibutuhkan waktu beberapa jam sampai bumbu rendang menyatu dan agak kering. Tentunya berbeda dengan rendang yang dimasak di kompor minyak apalagi kompor listrik.

Dendeng


Dendeng sebenarnya ada dua dendeng kering dan dendeng lambok (kurang kering). Keduanya punya ciri khas rasa. Dendeng kering dijemur selama beberapa hari agar didapatkan kualitas daging dendeng kering yang enak. Sedangkan yang lambok tidak perlu menunggu sampai benar-benar kering. setelah itu diracik dengan cabai merah ataupun bisa dengan cabai hijau. Umumnya memang dipadukan dengan cabai merah.

Ayam Pop


Ayam pop merupakan ayam kampung yang dipadu dengan bumbu minimalis, direbus, dan kemudian digoreng sebentar. Warnanya masih pucat, tetapi rasanya sangat gurih. Itulah keistimewaan ayam pop. Sangat sederhana tapi rasa luar biasa. Yah itulah ayam pop yang sangat mencirikan masakan Padang.

Kepala Kakap


Kepala kakap merupakan favorit khususnya di kalangan bapak-bapak. ‘mencongkel’ setiap bagian kepala kakap menjadi seni tersendiri sebelum akhirnya masuk mulut dan merasakan nikmatnya kepala kakap. Memang tidak semua restoran masakan Padang menyediakan kepala kakap karena bahan baku yang agak sulit didapat dan juga biasanya harganya lebih tinggi.

Ikan Asam Pedas


Menu ini berkuah tapi tidak menggunakan santan. Memang tetap berciri pedas. Bisa kepala, bagian tengah ataupun bagian buntut ikan. Kuahnya berwarna orange akan membuat lidah bergoyang menikmati perpaduan ikan segar dan olahan bumbu yang pas. Orang Padang (Minang) menyebutnya dengan ikan asam padeh, benar-benar pedas.

Nah, namun tentunya bukan berarti yang lain tidak favorit. Apalagi hampir semua masakan Padang itu enak dan disukai sebagian besar orang. Setuju?

»»  read more...
'